Home » » Inilah Tugas Komite Ad Hoc

Inilah Tugas Komite Ad Hoc

Inilah Tugas Komite Ad Hoc. Komite ad hoc bakal bertugas hingga 31 Desember 2016 dan masih bisa diperpanjang lagi masa tugasnya, dan Komite Ad Hoc sendiri akan diketuai oleh Agum gumelar. "Namun, hal itu dapat diperpanjang sampai komite menyelesaikan pekerjaan yang telah ditugaskan kepadanya," tulis FIFA dalam salinan surat keputusannya.

Surat itu dilayangkan FIFA ke Indonesia pada akhir pekan lalu, setelah FIFA menggelar rapat komite eksekutif (exco) di Zurich, Jumat hingga Kamis. Dalam rapat Exco, rekomendasi delegasi FIFA yang berkunjung ke Indonesia pada awal November yakni membentuk komite ad hoc PSSI disepakati.

Dalam surat tersebut, FIFA menyebutkan bersama induk sepak bola Asia (AFC) akan mengawasi seluruh pekerjaan komite Ad Hoc dalam rangka membenahi sepak bola Tanah Air. Setiap kemajuan yang dalam kinerja mereka bakal dilaporkan kepada exco FIFA. Oleh karena itu, setiap kebijakan komite ad hoc juga diwajibkan, "Melaporkan ke komite eksekutif PSSI," tulis FIFA.

Inilah tugas pokok komite ad-hoc :

1. Hubungan antar pemain
- Mendirikan NDRC atau majelis yang bakal menyelesaikan sengketa yang berhubungan dengan hak-hak pemain sesuai ketentuan yang tertuang dalam peraturan, surat edaran, serta statuta FIFA.
- Meninjau kembai hubungan PSSI dengan APPI (Asosiasi Pemain Profesional Indonesia) dan untuk meyakinkan bahwa APPI berisi pemain eksklusif yang diatur oleh PSSI dalam kerangka nota kesepahaman atau dokumen hukum lainnya.
- Membuat kontrak standar yang harus digunakan oleh seluruh pemain profesional sesuai dengan standar kontrak minimal yang ditetapkan FIFA.
- Mempertimbangkan hal-hal lain yang menyangkut kepentingan pemain, termasuk asuransi.

2. Organisasi yang baik

Komite meninjau statuta PSSI untuk memastikan aturan itu mencapai persyaratan sesuai standar statuta FIFA,termasuk komposisi komite eksekutif PSSI dan Kongres PSSI. Setiap perubahan statuta PSSI seharusnya tidak mempengaruhi kepengurusan yang sekarang. Dalam hal perubahan yang direkomendasikan oleh komite, maka perubahan ini tidak berlaku sampai jangka waktu kepengurusan komite eksekutif PSSI berakhir.

3. Liga Profesional

Meninjau kembali hubungan antara PSSI dan Liga Super Indonesia (ISL) dan merekomendasikan perubahan jika diperlukan untuk membangun sistem lisensi klub yang memenuhi persyaratan FIFA dan AFC, termasuk kriteria A dan B yang terkandung di bawah klub peraturan perizinan FIFA yang saat ini berlaku.

4. Manajemen Tim Nasional
Membuat rencana aksi untuk menghadapi event internasional yang akan datang (AFF, SEA Games, dan Asian Games).

5. Pengembangan Infrastruktur
untuk meninjau pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur sepak bola nasional


0 komentar:

Posting Komentar

Liga

ISL ( LIGA )

Cari Disini