Home » , , » Timnas U23 belum juga dipenuhi suporter di GBK

Timnas U23 belum juga dipenuhi suporter di GBK



Banyaknya suporter yang datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno kala tim nasional Indonesia U-23 menghadapi Timor Leste dan Brunei Darussalam. Namun, banyaknya suporter yang datang ke GBK belum cukup untuk memerahkan GBK.

Saat tim 'Merah-Putih' memetik kemenangan atas Timor Leste dan Brunei, stadion GBK terlihat lowong. Banyak bangku kosong terliha. Padahal, pertandingan melawan Brunei digelar pada hari Minggu (29/3). Pada pertandingan melawan Timor Leste cuma ada 3.000-an penonton. Sementara ketika melawan Brunei ada sekitar 6.000 orang yang hadir di stadion. Meski banyak, namun jumlah tersebut masih tergolong kecil untuk stadion sebesar GBK.

Selasa (31/3), Indonesia akan menghadapi Korea Selatan u23 pada laga terakhir kualifikasi Piala Asia 2016 Grup H. Saat ini, baik Indonesia maupun Korsel sama-sama mengoleksi nilai 6. Namun, Korsel berada di puncak klasemen lantaran unggul produktivitas gol.Sadar bahwa Korsel merupakan lawan yang berat, asisten pelatih timnas U-23, M. Zein Al Hadad, pun menyebut bahwa dengan dukungan suporter bakal penting bagi Muchlis Hadi dkk. Oleh karena itu, dia pun berharap bahwa stadion bisa terisi penuh.

"Kami akan memanfaatkan motivasi untuk lolos, dan tentunya memanfaatkan dukungan publik. Kami harap publik datang (ke stadion) untuk memberikan dukungan," kata Zein saat ditemui di sela-sela latihan timnas U-23 di hotel Sultan, Jakarta, Senin (30/3).

Zein mengatakan bahwa tim pelatih juga sudah menganalisis kekuatan dan kelemahan dari Korsel. Eks pelatih Deltras Sidoarjo itu juga berharap turun hujan saat laga besok supaya permainan cepat Korsel tak berkembang
Zein berkaca pada pertandingan kualifikasi Piala Asia U-19 tahun 2013. Ketika itu, timnas U-19 memetik kemenangan tiga gol tanpa balas atas Korsel di tengah guyuran hujan.

"Gaya permainan mereka hampir sama, timnas U-19 kemarin bisa memetik kemenangan. Waktu itu juga hujan, semoga besok juga hujan agar permainan mereka tak berkembang. Sepakbola memang begitu ada faktor teknis maupun non-teknis," ucap Zein.

Menjadi juara grup akan membuat Indonesia lolos otomatis ke putaran final. Sementara, jika menjadi runner-up, Indonesia harus menunggu penentuan lima runner-up grup terbaik dari putaran kualifikasi.


0 komentar:

Posting Komentar

Liga

ISL ( LIGA )

Cari Disini